Tak terasa waktu telah berlari begitu cepat hingga dua belas bulan telah terlewati dengan sekejap. Seperti debu yang hilang karena angin kencang dan tersisa sebuah kenangan. Setahun lalu ditempat yang sama berkumpul rekan-rekan semasa sma dalam sebuah acara kumpul-kumpul yang dikemas secara mendadak dengan judul silaturahmi pasca idul fitri.
Tidak semua hadir memang, paling sekitar enampuluh persennya yang sempat hadir dan itupun sudah luar biasa ramainya karena tentu hadir bersama anak dan istri, apalagi yang berkecukupan lengkap dengan pembantu, sopir juga jasa pengamanan plus pengawalan polisi (lebay pisan yach.. Maklum cerita fiksi pendek alias fiksi mini, jadinya agak dilebih-lebihkan, mohon maklum).
Setahun lalu terjebak oleh rangkaian acara dan dipaksa untuk menyampaikan petuah dan ceramah padahal boro-boro pidato, kultum di mesjid juga ga pernah. Tapi dengan pemaksaan yang amat sangat maka berdiri di hadapan teman-teman yang tiada henti mendukung penampilanku dengan tawa berderai, ini disuruh ceramah atau stand up comedy seeeh?.. Nasibb.
(gbr dari www.lubang-kecil.blogspot.com) |
Untung saja seminggu sebelumnya pernah ikut pelatihan motivasi jadi ada sedikit yang diingat khususnya tema tentang berfikir positif. Maka bergulirlah kata demi kata dalam keterbatasan dan terbata-bata tentang menyikapi hidup ini dengan berfikir positif dan selalu mengambil hikmah dari semua kejadian yang menimpa kita baik suka ataupun duka. Sehingga akan menjalani hidup dengan tenang dan tidak gampang menyerah jika ditimpa musibah... Diakhiri dengan salam, aku berhasil menyampaikan uraian itu ditemani banjir keringat karena grogi seiring tawa terbahak-bahak dari teman-teman yang melihat ke-nervous-anku..
Sekarang.. Satu tahun telah berlalu dan kembali dapat bertemu dengan teman-teman, ternyata ada beberapa teman yang berterima kasih atas 'ceramahku' tahun lalu sehingga bisa menjalani hidup dengan berfikir positif.. Sungguh senangnya hatiku.
Tapi ada satu orang temanku yang komplain dan bete banget wajahnya menemuiku dan berkata : "gara-gara ceramah kamu hidupku berantakan". Aku termenung, apa yang salah?.. Temanku melanjutkan : " aku ikuti saranmu agar berfikir dan berperilaku positif.. Akhirnya sekarang keluargaku diujung tanduk, karena pacar-pacarku ternyata diperiksa ke dokter.. POSITIF... Hamil."
Jiaaaah.. Gubbragg...
Ayaq ayaq bae..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar