Senin, 14 Desember 2015

Olahraga dalam Kesibukan Kerja..

Olahraga diantara seabreg kesibukan? Why not 

Pertanyaan yang bisa dijawab, meskipun tentunya kadang ribet. Tapi jangan salah, pekerjaan itu nggak ada brentinya. Sementara sehat dan bugar itu penting. So musti ada cara dan jalan keluar yang win win solution. Kerjaan kelar, luar kotaan lancar plus olahraga tetep bisa berjalan. Maka bergeraklah jemari di keyboard laptop untuk berbagi. Hehehehe... meskipun mungkin udah banyak yang melakukannya. Istilah masyarakat pasundan  adalah “ngabejaan bulu tuur” atau memberi tahu sesuatu yang udah umum, ah gapapa siapa tau emang ada yang butuh.

P.Mengiat Bali (di photo sambil jalan pagi. doc.pri)

Bismillah....

Akhir tahun adalah masa yang super sibuk sibuk, karena tugas saat ini membidangi fungsi pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang keuangan, dimana proses perencanaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah satu bulan sebelum berakhir tahun takwim. Jadi bulan oktober, november dan desember mau tidak mau harus menyiapkan waktu, phisik dan mental untuk berkeliling wilayah jawa barat dan banten dalam rangka pembahasan dan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016 bagi Perusahaan Daerah perkreditan Kecamatan (PD.PK) yang sedang bertransformasi menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM) dan juga Perusahaan Daerah serta PT. BPR di wilayah Jawa barat dan Banten dalam bentuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri oleh pemilik atau perwakilan pemilik dari lembaga tersebut. Berebut dengan kegiatan yang mengharuskan kita hadir diluar pulau jawa, seperti rapat koordinasi dan atau pelatihan di Bali, Menado ataupun Medan juga kota-kota lainnya. pokoknya waktu tersita oleh agenda yang begitu padat merayap.

Tapi tulisan ini mah nggak membahas acara RUPSnya ataupun rapat kordinasi dan pelatihannya karena itu acara resmi. Tulisan ini adalah sisi lain dari acara kedinasan tersebut. Bukan apa-apa, yang mejadi poin pentingnya adalah dikala kita sibuk beredar kesana kemari, dari ujung genteng sukabumi hingga cidolog Ciamis serta dilanjut ke perbatasan Indramayu lanjut karawang hingga bekasi ataupun ternyata harus terdampar di pulau bali atau kota medan maka stamina dan waktu terkuras untuk fokus bekerja. Sabtu minggu menjadi sangat berharga untuk kumpul dengan keluarga. Pertanyaannya olahraganya kapan? Sementara tubuh butuh keseimbangan. Tidak hanya asupan makanan saja tetapi tubuh harus bergerak agar senantiasa bugar. Disinilah diperlukan kelihaian untuk mensiasati rangkaian kesibukan, meluangkan waktu untuk berolahraga.

Maka berhamburanlah kata demi kata tersusun menjadi kalimat yang mungkin bisa menginspirasi, khususnya diri sendiri nah umumnya yang kebetulan terdampar di blog ini dan mau membaca tulisan iseng ini.

Tulisan ini berlatar belakang sebuah acara pelatihan yang berkaitan dengan penguatan manajemen perusahaan daerah berdasarkan penerapan ISO 9001 : 2008 yang kebetulan tempatnya di Pulau dewata. Meskipun agenda sangat padat, tetapi olahraga itu WAJIB. Kalau di Bali khan lebih banyak pengen jalan-jalan dan berburu oleh-oleh tapi ingat yang prioritas adalah memahami materi pelatihan, jalan-jalan itu sunnat hehehehe. Trus olahraga wajib juga, makanya dibahas disini.

P.Mengiat Bali (Hasil jalan pagi juga. dokpri)
Pertama, yang paling gampang dan murah adalah jalan kaki. Cuman perlu siapan sepasang sepatu olahraga kesayangan plus kaus kakinya, usahain senada. Karena kalau kaus kakinya warna warni ntar disangka lagi ikutan ospek. Trus disaat tugas diluar kota usahain bangun lebih pagi, lebih dini hari. Sehingga selesai shalat shubuh bisa langsung bergerak meninggalkan penginapan atau hotel untuk berkeliling menghirup udara segara pagi hari dengan berjalan kaki. Syukur-syukur dapet lokasi acaranya yang menyenangkan seperti dekat pantai, atau area lapangan golf atau bisa juga yang ada hutan-hutannya gitu sehingga enak digunakan untuk jogging, tracking atau sekedar berjalan santai.

Catatan jalan kaki yg lengkap via endomondo
Jadi bisa photo-photo sambil terus berjalan, selfie atau welfie atau apapun deh yang penting terus berjalan dan berjalan. Jangan lupa aktifkan aplikasi di smartphone, saya pake Endomondo. Banyak gunanya terutama untuk melihat jarak tempuh atau waktu yang digunakan oleh kita untuk berjalan kaki. Pastikan batere smartphone kita penuh sehingga bisa menemani sampai akhir.

Plusnya juga bisa sebagai barbuk (barang bukti) bahwa kita sudah beredar berjalan kaki kesana kemari, jangan lupa GPSnya diaktifkan. Bukan untuk pamer tetapi untuk mengukur dan memacu kemampuan diri dalam berolah raga. Biasanya berjalan kaki dengan santai itu bisa mencapai 6 – 7 km dalam waktu 1,5 sampai 2 jam.

Nah olahraga yang kedua adalah bersepeda.  Ingin lebih jelas? KLIKDISINI



Met Olga di sela kerja brow....

4 komentar:

  1. Wah... Setuju Kang, Walaupun sibuk keluar kota atau keluar pulau aktifitas olahraga pagi bia jadi refreshing ya. Jalan kaki keliling alam sekalian juga bikin batin senang dan tanpa terasa udah menguras keringat buat Olah Raga. Saya pernah iseng jalan kaki nyasarin diri keliling Roma pagi-pagi dan gak kerasa udah sampe siang.. banyak hal yang didapet daripada harus naik Bus atau Subway.

    Mampir ke Blog saya ya kang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih Mang Galih, kabita mang Galih mah jalan kakina keliling di kota-kota dunia. si sayah mah lokalan dulu aja. insyaalloh nanti menyusul. betul mang, dengan jalan kaki banyak hal yang bisa dinikmati... segera meluncur dan mampir di blog Mang Galih. Nuhun.

      Hapus
  2. Pas ke Pantai Mengiat si sayah ga diajak euy... padahal mah keren pisan itu buat selpi atau welpi yaa... next klo jalan2 eh kerjaa lagi jgn lupa saya di uprak2 bangun pagi yaaa.... hahahaha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti klo pas giat bareng... di gubrak gubrak dech. Dijamin pasti nggak bakal lupa bawa tongsis sama GoPro nya... :)

      Hapus